Minggu, 25 Desember 2011

Selamat Hari Natal









Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai, 
bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih, 
bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan, 
bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan
bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian
bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran
bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan
bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan
bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang
Tuhan, semoga aku lebih menghibur daripada dihibur
memahami daripada dipahami
mencintai daripada dicintai
Sebab dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni
AMIN


Dilantunkan dalam doa  malam natal GKJ Gondokusuman-Jogja




Selamat hari natal buat teman-teman yang merayakannya.. 
Semoga Kristus, sang terang natal itu selalu memampukan kita untuk bisa bersaksi dan beraksi memberitakan kabar sukacita di tengah dunia..


Selasa, 20 Desember 2011

Coba Katakan


coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan,
janganlah kau katakan bila kita memang tak ada tujuan, dari apa yang dijalankan,
aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..
coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesana,
buktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa, mewujudkan bahagia,
habis sudah semua rangkai kata..
telah terungkap semua yang kurasa..
yang kuingin akhir yang bahagia.. 
yang ku inginkan..
satu tujuan..
sebuah kenyataan..
bukan impian..
bukan harapan..
bukan alasan..
satu kepastian..
coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..



Maliq n d’essentials — Coba Katakan Lyrics
ini lagu lama tapi baru bener-bener bisa meresapi lagu ini sekarang.. ternyata dalem dan mengena banget,
mungkin karena saya pernah di situasi semacam ini.....walau mungkin terus menerus dalam  situasi yang serba tidak pasti itu bukan keinginan saya dan dia..... (ah galau lagi,, dududud) ** tp kali ini galaunya bukan tentang pacar baru,, wkwk...
coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan

The Last

Thank's God..
Akhirnya hari ini "the last interview"
kebahagiaan disambut dengan kehujanan sepanjang salatiga-solo
Kalau kata Syahrini,, sesuatu banget

Senin, 19 Desember 2011

Kencan yang romantis

Ini adalah hari yang sudah lama saya nantikan, 
Setelah sekian lama sulit bertemu karena berbagai kesibukan,,
dan beberapa kali "kencan" tapi ujung-ujungnya batal, 
Akhirnya hari ini saya berhasil "kencan"!! (Horaaaaii.....)
Dan kencan kali ini sungguh "romantis", sungguh membahagiakan 
Karena saya diijinkan lanjut satu langkah lebih maju  (THANK'S GOD) :)




note :
Sebenarnya cerita kali ini masih berhubungan dengan postingan saya beberapa hari terakhir, masih sama, msh berhubungan dengan skripsi... Semoga kegalauan ini cepat berakhir,,hahaha....

Minggu, 18 Desember 2011

Lupa Hari

Baru kali ini saya lupa hari, setelah biasaya tiap bangun pagi pasti update socmed dengan mengetikkan tanggal hari itu. Hanya sekedar count down dari target saya menyelesaikan tugas akhir bernama skripsi.

Hari ini saya bangun jam 8 pagi setelah kemarin baru bisa tidur jam 3. Itupun terpaksa bangun karena hp bunyi terus. Sebenernya msh sangat ngantuk. Saya bangun angkat telpon. Bicara sekenanya karena msh belum ngeh juga, belum be 100%,, (kayak mijone). Habis terima telpon saya keluar kamar dan melihat mama saya yang sudah dandan rapi ngobrol dengan bapak membicarakan kotbah minggu. Saya bingung juga kok ini yang diomongin kotbah minggu, saya tanya kenapa kok ngantor pagi, mama malah bingung... 


Eh ternyata ini hari minggu dan saya lupaaa,, sudah ditinggal ke gereja pagi juga... Waduuuh..... Bapak malah nyeletuk saya lupa hari karena pacar saya nggak pulang,, karena kemarin nggak diapelin dan sekarang nggak dijemput ke gereja,, jadi lupa hari....... 


hm,, padahal ini gara-gara pacar baru saya,, bukan diaaaaa,, hahahaa....

Pacar baru

Saya punya pacar baru, 
setiap hari saya selalu menghabiskan waktu dengannya
mencoba memahaminya secara detail
memperhatikannya dengan seksama
bahkan rela tidur larut malam hanya demi dia


Tapi sayang dia selalu bungkam,
saat saya tanya, kapan dia meminang dan menikahi** saya
Tapi saya harap itu SEGERA!!!


Pacar baru saya, skripsi, namanya...


Hahahaa,, mulai stress lagi ,, dududuuu...


**

kapan tunangan (ujian skripsi)
kapan nikah (wisuda)
semoga SEGERA!!!

Rabu, 14 Desember 2011

Selalu bersamaku

Hanya Kau tempat ku berlindung
Hanya Engkau lagu ku dan kekuatan ku
Ijinkanlah kudatang menyembah membawa syukur ku


Sedalamnya hatiku Kaupun tahu
dan kasih Mu tak jauh dalam jiwaku
Didalam kesesakan, didalam kemenangan
Ku tahu Engkau selalu bersama ku


GALAU (God Always Loving Always Understanding)



Minggu, 11 Desember 2011

8 Tanda Pria Punya Masa Depan



Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia. 



1. Punya tujuan hidup 
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.  Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir." 

2. Mandiri 
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras. 

3. Hobi menolong 
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari. 

4. Bersahabat dan berwawasan 
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri. 

5. "Family man" 
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya. 

6. Memiliki investasi 
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan. 

7. Realistis dan lurus 
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda. 

8. Optimistis dan positif 
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan. 

(Majalah Chic/Bestari Kumala Dewi)

Sabtu, 10 Desember 2011

Masalah



Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Kalo dihitung-hitung pasti banyak banget masalah yang mampir ke kehidupan kita. Coba hitung aja deh (kalo kurang kerjaan), dalam sehari aja berapa masalah yang membelit kita. Yang namanya masalah memang sudah sewajarnya mampir dalam kehidupan manusia. Adakalanya kita menghadapi masalah yang benar-benar serius, tetapi ada kalanya juga menghadapi masalah-masalah kecil. Masalah kecil yang baru-baru ini menimpa saya, masih ada kaitannya dengan skrisi juga,, hahaha... adalah masalah penolakan dosbing buat diajakin konsul,, sehingga itu membuat time schedule saya untuk mengejar target wisuda Maret menjadi terhambat. Mungkin itu adalah contoh masalah yang bisa dikategorikan masalah kecil, tapi ya namanya aja masalah, nggak peduli besar atau kecil,, tetap saja membuat kita pusing, ruwet pikiran, galau, uring-uringan, pokoknya menyita perhatian, menyedot emosi dan menguras energi. Andaikata saya mengabaikan semua masalah kecil sebenarnya itu tidak terlalu mempengaruhi saya juga,, toh ditolak konsul hari ini bukan berati ditolak selamanya juga kan,, masih ada hari lain. Lagipula saya masih bisa kerjakan bagian lain. Point yang terpenting disini sebenarnya adalah tentang fokus. Jika terlalu banyak berfokus kepada masalah kecil, banyak perkara besar yang jauh lebih penting akan terabaikan. Tapi bukan berarti meremehkan masalah-masalah kecil, tapi kita perlu sedikit rileks menghadapi hidup.Dengan bersikap seperti itu kita belajar tentang prioritas, maka hal penting tak menjadi korban hal sepele, maka energinya juga tidak terkuras. Terimakasih Tuhan,, belajar banyak dari proses ini,, hehe..


Quote :: RH 30.10. 
Beri perhatian cukup pada setiap masalah sesuai porsinya, maka kita bisa berusaha maksimal untuk mencapai tujuan ::

Jumat, 09 Desember 2011

ALL is WELL

Saya sedang galau tentang skripsi yang nggak kelar-kelar dan banyak hambatannya.. Sempet down waktu mau konsul aja susah.. Tapi yang terkasih bilang :: ALL IS WELL,, yes ... all is well.. Tuhan itu baik kok,, setia saja pada prosesnya :)

Rabu, 07 Desember 2011

Asaku bertumpu di bulan Maret

Maret, di bulan ketiga dalam kalender Gregorian inilah asaku tertambat. Pada sebuah penantian yang ku jalani dengan usaha berurai keringat dan air mata. Aku mulai merasa lelah dan bosan menghadapi rintangan yang bertubi-tubi menghadang. Namun tetap ku coba bangkit dan melawan goda. Semoga di bulan yang juga bertepatan dengan bulan lahirku itulah terbayar semua jerih lelahku selama ini.



Hwahahaaha,, jangan dianggap serius,, dua rius atau tiga rius.. Saya sedang dilanda kegalauan akut,, wkwk

** curhat penantian wisuda versi LEBAY,, :p
note : Just 4 laugh :D ,, 

Minggu, 04 Desember 2011

7 menit yang berharga


Alkisah suatu hari demi menuntaskan skripsi, saya berniat menghubungi salah satu narasumber untuk interview. Dibantu mb Kristin dari Percik akhirnya saya terhubung dengan beliau, seorang pejabat kepolisian yang notabene tidak saya kenal. Hari itu pagi pukul 10 saya mendapat sms yang isinya menyatakan bahwa beliau  kebetulan hari ini sedang ada acara teleconference di Polresta Solo dan saya diminta menemui disana jam 14.30. Giranglah hati saya mendengarnya,, hehee,, (tapi nggak pake acara loncat-loncat, cuma senyum-senyum aja). Langsung deh saya mandi dan bersiap-siap. Jam 14.00 saya tiba di Polresta eh lebih tepatnya di sebelah Polresta, tempat es buah dan es degan, ceritanya sambil menunggu jam kencan saya mau nunggu sambil ngadem minum es.  Tepat jam 14.30 saya masuk Polres, beliau sms dan saya di suruh ke ruang wakapolres, maka saya bertanya pada polisi dimana ruangan wakapolres sambil menceritakan tujuan kedatangan saya.  Saya diminta naik ke lantai atas. Sampai di lantai atas tepat di depan tulisan ruang wakapolres saya didatangi polwan dan singkat cerita saya disuruh turun ke bawah dan menunggu sampai di panggil. Usut punya usut ternyata acara teleconference molor. Alhasil waktu itu saya menunggu di lobi sampai jam 17.00. Menunggu seorang diri di tempat asing bisa dibayangkan bagaimana rasanya, hiburan saat itu hanya HP. Jadilah saya main angry bird sambil menunggu. Sampai akhirnya beliau sms saya bilang kalau menunggunya di best western saja karena beliau dan keluarganya menginap disana. Tadinya saya pikir mau pulang saja dulu, mandi dan makan karena tubuh sudah lengket dan perut sudah minta diisi,, eh ternyata beliau sms :: 15 menit lagi ditunggu disana. Akhirnya saya meluncur ke best western, dan sampai sana ... krik.. krik... hotelnya sepi... Dan setelah itu sms saya tdk dbls. Walau agak kecewa tp agak terhibur dengan desain hotelnya, banyak banget tempat yang asyik buat foto-foto,, pas giliran mau foto,, hp nya ngedrop,, haduuhh.... Saya masih setia nunggu,, sampai akhirnya sebel juga tdk diberi kabar,, waktu itu sempet sms agak tegas dan akhirnya dibales,, "saya sedang makan nasi liwet",, haduuuh,,, rasanya campur aduk,, capek iya,, bete iya,, laper apalagi... Saya sms lg tanya ke hotel jam brp dan tdk dbls akhirnya karena tidak ada konfimasi lagi,, istilahnya saya digantung,, nggak diterima nggak ditolak... Karena capek tubuh capek hati,, jam 21.00 saya putuskan menyerah, pulang ke rumah... Malemnya saya mengadu sm Tuhan,, saya saat itu begitu kecewa karena ekspektasi yang terlalu tinggi,, tapi setelah itu saya bisa memahami bahwa pastilah beliau ini orang penting dan banyak yang diurusi. Maklumlah pejabat. Malam itu saya tidur nyenyak dan paginya sekitar  pukul 09.00 hp saya berbunyi dan memunculkan nama beliau. Woow,, saya terkejut,, beliau meminta maaf karena kemarin teleconference yang molor membuat jadwalnya berantakan hingga tak bisa menemui saya dan menjanjikan esok harinya akan menyediakan waktu untuk wawancara jam 08.00.

Keesokan harinya saya berangkat dari rumah pagi-pagi benar, masih mengantuk sekali tapi apa boleh buat saya ada janji dengan pejabat jam 8 pagi pikir saya. Sampai disana jam 8 tepat dan disana sedang diadakan apel pagi. Lalu saya mlipir ke warung soto dan ngeteh dulu. Jam 8.30 apel selesai. Saya masuk, menemui provos dan diminta menunggu karena tamu beliau sudah banyak. Alhasil saya menunggu di provos sampai jam 9.45. Setelah itu beliau sms saya diminta masuk ke ruangan. Tapi sebelum masuk saya dicegah oleh asprinya katanya beliau ada tamu penting. Saya perlihatkan sms yang masuk ke hp saya lalu mereka mengecek nomornya dan ternyata terbukti benar saya sudah di sms disuruh masuk tapi mereka tidak berani memasukkan saya ke ruangan karena memang saat itu sedang banyak tamu, saya bisa dengar jelas suara perbincangan dan tawa mereka. Saya lalu sms menginformasikan kalo saya diluar dan diminta menunggu diluar. Lalu sekitar jam 10.30 ada orang keluar dari ruangan dan menyuruh saya masuk, ternyata dialah orang yang saya tunggu-tunggu sejak 2 hari lalu,, hahaha... Giranglah hati saya,, tapi ternyata harus ditahan dulu karena saya diterima masuk semetara disitu masih banyak tamu,, dan itu berarti interview belum bisa dimulai.. Jadilah saya, beliau, dan tamu-tamunya bercakap-cakap tentang pemerintahan, idealisme, dan harapan bagi bangsa. Memang nggak nyambung sama skripsi saya tapi pembicaraan saat itu cerdas. Saya tidak kecewa. Setelah tamu-tamu itu pulang dalam hati saya menjerit YES!! tapi ternyata ada tamu yang baru datang ke ruangan,, alhasil ngobrol lagi,, eh lebih tepatnya kalau yang ini mendengarkan obrolan. Disela-sela menerima tamu akhirnya saya mendapat kesempatan bertanya setelah beliau membuka percakapan tentang polmas, karena saya nggak berani donk nyela pembicaraan sebelumnya jadi ya nunggu... Dan saya mendapatkan waktu 7 menit untuk wawancara... Karena beliau sendiri yang mengakhirinya.. Tapi saya bersyukur untuk 7 menit yang berharga,, hahahaa

Jumat, 02 Desember 2011

Dilema Cinta


Ketika aku merasakan indahnya cinta
itulah hidup yang sempurna
Mencintai dan dicintai adalah kenyamanan
Aku merasakannya saat cinta ada dalam KITA

Waktu seakan berjalan tanpa terasa dalam perjalanan ini
Hingga suatu waktu kita tersadar bahwa rintangan yang sama tetap menghadang
Ketika semua dihadapkan pada persoalan cinta
Tak jarang KITA berkata “mungkin memang bukan jodoh”
kerapkali terbesit pikiran untuk mengakhiri pertalian cinta ini

Tapi benarkah ini pertanda kita memang tak jodoh?
Bagaimana kalo ternyata ini adalah bagian yang harus kita menangkan untuk akhir yang indah?

Benarkah bila aku mengira bahwa cinta ini memang untuk diperjuangankan?
Cinta yang harus sekuat batu karang ketika dihempas ombak dan tetap berdiri kokoh.
Cinta yang membutuhkan ketetapan hati, yang akan bertahan bukan menghindar
Atau apakah keyakinan ini hanya sebuah pembenaran yang lahir karena keegoisanku

Kadang aku merasa terlalu yakin bahwa kita yang akan memenangkan pertandingan ini
Tapi suatu waktu akupun merasa terlampau lelah untuk menahan kesakitan yang sama,
membuatku ragu melihat masa depan itu, memaksaku untuk hampir menyerah
Kalaupun kini perjalanan kita harus terhenti, untuk sejenak atau mungkin selamanya
Ini semua mungkin karena cinta memang membutuhkan pengorbanan,
meski ini semua mengorbankan perasaan kita, dan terasa begitu berat

Minggu, 30 Oktober 2011

My precious

Saya tahu dia sudah lama sekali, dari sejak ikut sekolah minggu di gereja mungkin, tapi dekat dengan dia belum lama. Sampai menginjak remaja, dari SMP, SMA  kami tak punya hubungan dekat, hanya teman biasa. Kami sering bersama tapi kebersamaan itu sebatas hanya sebagai teman gereja. Sampai suatu ketika satu peristiwa menimpa saya. Saat saya merasa "sendiri", terpuruk, dia hadir, dia menemani. Mulai saat itu kami jadi lebih dekat. Selain itu kami juga terlibat satu pelayanan di gereja.


Masih ingat jelas waktu itu jam 3.30 pagi hampir setiap minggu kami bertugas berangkat ke pasar legi untuk mengambil makanan dan dijual di bazar gereja untuk penggalangan dana. Seingat saya mungkin di moment-moment itu kali pertama saya merasakan perasaan yang berbeda. Ketika kami berboncengan motor, dia memegang tangan saya, dia bilang tangan saya dingin, lalu dia memasukkan ke saku jaketnya sekedar untuk menghangatkan. Mulai dari sana, hingga kini genap hampir 3 tahun kami bersama, lebih dari sahabat.


Menguntai kisah dengannya sebenarnya tak mudah, bukan hanya karena kami kini terpisah jarak. Tapi ada satu rintangan yang belum mampu kami atasi, kami hanya mampu menghindari, bahkan dari awal memulai kisah ini. 

Terlepas dari itu semua, banyak hal yang saya dapatkan dari hubungan kami.
"Bila gunung di depan kita tidak juga berpindah, Tuhan sendiri yang akan memegang tangan kita dan memberi kekuatan untuk mendakinya"


Dia sosok yang sederhana, mandiri, punya tujuan hidup, bertanggung jawab, sangat mengasihi keluarganya, sangat sabar, bahkan begitu sabar. Ketika saya marah, panik, dia mampu menenangkan.. Dia juga lelaki yang bersahabat dan hobi menolong. Banyak hal yang aku kagumi dari sosoknya. Nice guy :)



Foto ini diambil di Semarang waktu perayaan 2 tahuna


Senin, 24 Oktober 2011

Happy wedding



Sekitar 2 tahun lalu teman dekat saya sewaktu kecil tiba-tiba mengabari bahwa dia akan segera menikah, saya kaget, dalam pikiran saya waktu itu belum terlintas mengenai pernikahan. Setalah 2 tahun berlalu, makin banyak teman-teman saya yang sudah dan akan menikah, saya sadar,, oh ternyata umur saya sudah banyak juga ya,, hahaa... Tapi sebenarnya dalam hati yang terdalam saya masih terkaget-kaget juga lho dengan keputusan beberapa teman yang menikah sebelum lulus kuliah. Dalam pikiran saya menikah  memang belum dan tidak akan jadi prioritas selama paling tidak 3 tahun mendatang. Untungnya pacar saya juga berpikir seperti itu. Kami ingin membangun karier terlebih dahulu. Ya memang itu juga perlu dipikirkan karena menikah tak cukup bermodal cinta saja bukan?. Tapi kadang kalau datang ke acara pernikahan kok jadi pengen ya,, haha,, mungkin terlena dengan prosesinya mungkin lebih tepatnya. Melihat rona bahagia dari mempelai, suasana pernikahan yang romantis, hm... saya begitu menikmati perasaan yang sulit diungkapkan waktu hadir disana.  Kisah cintanya kian pasti, mereka telah melewati satu jenjang pertalian dengan komitmen yang lebih serius. Menempuh hidup baru sebagai pasangan suami istri, tak hanya sebagai individu lagi. 

HAPPY WEDDING :D


Senin, 16 Mei 2011

MY BESTIES

nindut, nanda, agnes
agnes, beta, ninda, nanda, me

me, nindut, agnes

inova, lena, me, wida, unik